Informasi dan Tips Seputar Tanaman Hidroponik

Kamis, 02 Februari 2017

Apa Itu Hidroponik?

Apa-Itu-Hidroponik


Apa Itu Hidroponik ? Hidroponik merupakan sebuah metode bertanam yang dilakukan tanpa menggunakan media tanah namun menggunakan air saja. Metode tanam hidroponik menekankan pada kualitas nutrisi yang diberikan kepada tanaman. Hidroponik juga menjadi metode tanam yang hemat air dibandingkan dengan metode tanam konvensional yang masih menggunakan tanah. Penggunaan air pada metode tanam hidroponik sangatlah efisien sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Kata Hidroponik berasal dari sebuah bahasa Yunani yaitu "hydro" yang bermakna air dan kata "ponos" yang bermakna daya. Hidroponik juga dikenal dengan istilah lain yaitu soilless culture atau metode tanam yang memanfaatkan ar tanpa tanah. Namun hidroponik juga dapat diartikan secara bebas yaitu menanam tanpa menggunakan tanah.

Sejarah Hidroponik

Awalnya metode tanam hidroponik ini ditulis pada sebuah buku yang berjudul Sylva Sylvarum yang ditulis oleh Francis Bacon yang dibuat pada tahun 1627. Jadi tehnik bertanam hidroponik ini sudah ada sejak dahulu, namun baru - baru ini saja mulai populer. Setelah buku tersebut terbit, tehnik bertanam hidroponik menjadi kian populer dan menjadi materi penelitian dalam dunia tanaman.

Kemudian pada tahun 1699, John Woodward menerbitkan sebuah percobaan budidaya air yang menggunakan material spearmint. dan ditemukan sebuah fakta yang mengatakan bahwa tanaman yang dibuddakan dalam air yang tak murni ternyata memiliki hasil lebih baik dibandingkan menggunakan air yang murni.

Kemudian pada tahun 1842, disusunlah 9 elemen yang dianggap penting untuk pertumbuhan tanaman. Daftar 9 elemen in disusun oleh ahli botani asal Jerman, Julius Von Sachs dan Wilhelm Knop. Kemudian pada tahun 1859 sampai dengan 1865 banyak sekali pengembangan tehnik bertanam yang tidak menggunakan tanah dan menekankan pada penggunaan nutrisi bagi tanaman. Dan muali dari situlah lahirlah standar - standar tehnik bertanam hidroponik yang kemudian disebut dengan istilah Solution Culture.

Tehnik bertanam hidroponik sering digunakan oleh masyarakat dalam skala kecil. Biasanya jenis tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti :

  • Paprika
  • Tomat
  • Timun
  • Cabai
  • Terong
  • Selada
  • Kangkung
  • dst

Karena Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, NASA pun ikut menggunaan petode tanam ini untuk project luar angkasanya. NASA pun menyatakan bahwa tehnik Hidroponik sanat membantu program luar angkasa mereka. Selain hanya memerlukan air, tehnik bertanam ini sangat simple tidak memerlukan material yang menyulitkan.

Macam - Macam Sistem Hidroponik

Secara umum Hidroponik dapat di lakukan dengan beberapa sistem dibawah ini :

  • Static solution culture (kultur air statis)
  • Continuous-flow solution culture, contoh : NFT (Nutrient Film Technique),DFT (Deep Flow Technique)
  • Aeroponics
  • Passive sub-irrigation
  • Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
  • Run to waste
  • Deep water culture
  • Bubbleponics
  • Bioponic

Static Solution Culture

Static Solution Culture merupakan tehnik tanam hidroponik yang menggunakan media tanam air statis atau air tidak bergerak. Di Indonesia tehnik seperti ini dinamakan tehnik rakit apung atau sistem wick. Jadi pada tehnik ini akar tanaman akan terus menerus tercelup kedalam air yang sudah berisi nutrisi. Tehnik bertanam hidroponik seperti ini merupakan tehnik hidroponik yang paling sederhana.

Aeroponik

Aeroponik adalah salah satu tehnik tanam hidroponik dimana tanaman akan menggantung, yang kemudian akar tanaman akan di semprot butiran air yang telah berisi nutrisi. Aeroponik juga sering disebut tehnik hidroponik yang media tanamnya menggunakan udara. Tehnik aeroponik ini sudah terbukti untuk tanaman hidroponik jenis tanaman kecambah, benih kentang, tomat dan tanaman daun.


Keuntungan Hidroponik

Tehnik bertanam hidroponik memiliki beberapa keuntungan yang akan sangat membantu Anda dalam menanam.

  • Tidak membutuhkan tanah
  • Tidak membutuhkan lahan yang luas
  • Hemat biaya
  • Pengendalian nutrisi sangat mudah dan efektif
  • Hasil tanaman yang lebih maksimal
  • Mudah serta cepat panen
  • Steril dan bersih
  • Media tanam hidroponik dapat digunakan berulang
  • Bebas dari hama dan gulma
  • Tanaman hidroponik tumbuh lebih cepat dari tanaman yang ditanam secara konvensional
Nah itulah informasi mengenai Apa itu hidroponik? semoga membantu Anda dalam mengembangkan kebun Anda. Menanam itu menyenangkan asal Anda tahu caranya dan yang pasti dengan bertanam Anda membantu lingkungan menjadi lebih sehat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Itu Hidroponik?

0 komentar:

Posting Komentar